Bagaimana Bentuk Kebudayaan Di Jepang Pada Zaman Dulu?



Sudah tahu bukan fakta bahwa Negeri Sakura merupakan Negara yang kaya akan budaya tradisionalnya. Banyak sekali kesenian tradisional yang bisa Kamu ketahui jika Kamu ingin mempelajari Japan Culture mulai saat ini.

Apakah Kamu penasaran dengan Japan Culture Art kali ini? Simak informasi ini dengan baik.

Beragam budaya negeri sakura

Sudah tahu dengan seni pertunjukan Jepang bernama Kabuki? Noh? Bunraku? Rakugo? Kyogen? Kamu belum mengetahui seni ini? Tenang saja di sini akan ada penjelasannya.

Secara singkat, Kabuki merupakan pertunjukkan yang dimainkan oleh para pria. Noh dan Kyogen merupakan pertunjukkan menggunakan topeng “Noumen,” dan keturunan Noh adalah Kyogn yang mampu membawa canda tawa.

Mari simak baik-baik Kebudayaan Tradisional Jepang, diantaranya sebagai berikut:

1. Geisha

Japan Culture – Geisha
Source Image: DuckDuckGo

Geisha, apakah Kamu pernah mendengarnya? Geisha merupakan Wanita Penghibur Negeri Sakura.

Penghibur di sini maksudnya adalah penghibur para tamu dengan menunjukkan seni, salah satunya yaitu minum teh atau menari, bahkan bisa juga menampilkan nyanyian.

Kamu harus tahu bahwa Geisha ini merupakan pelindung budaya Negeri Sakura beserta adat kuno yang ada di dalamnya.

2. Kimono

Japan Culture – Kimono
Source Image: DuckDuckGo

Kimono, pakaian tradisional Negeri Sakura. Kamu harus tahu pada zaman dulu Kimono digunakan untuk sehari-hari.

Namun, seiringnya perkembangan zaman penggunaan Kimono hanya untuk hari-hari khusus saja. Ada perbedaan Kimono antara pria dan wanita.

Kimono Pria berbentuk sederhana, sedangkan Kimono Wanita lebih mencolok dan berwarna.

3. Chad

Japan Culture – Chad
Source Image: DuckDuckGo

Chad? Kesenian apa itu? Jadi, Chad adalah suatu budaya upacara minum teh. Hal ini tentunya berbeda dengan kebudayaan di Indonesia.

Chad ini dilakukan oleh sang tuan rumah dalam mencerminkan pengetahuan yang dimiliki serta kepribadian sehari-sehari. Inilah salah satu Japan Culture Lifestyle.

4. Ikebana

Japan Culture – Ikebana
Source Image: DuckDuckGo

Jadi, Ikebana merupakan kesenian asal Jepang yang mengajak seseorang untuk merangkai bunga yang asalnya dari Jepang.

Sangat keren sekali bukan? Jadi, bunga yang dirangkai dipercaya bahwa merupakan tempat Tuhan bersemayam.

Maka dari itu, ketika bunga sudah dirangkai dengan baik oleh seseorang, maka akan diletakkan di altar utama.

Harus Kamu ketahui bahwa ketika membuat bunga yang terangkai ini akan sangat sulit dan kompleks.

5. Seni Bela Diri

Japan Culture – Kendo
Source Image: DuckDuckGo

Seni Bela diri merupakan kesenian yang ada di Negeri Sakura, bela diri salah satunya. Bela diri yang ada di Jepang diantaranya yaitu Kendo dan Judo.

6. Sumo

Japan Culture – Sumo
Source Image: DuckDuckGo

Sumo merupakan seni dari Jepang yang cukup mendunia, bahkan sudah tidak asing lagi didengar.

Sumo meupakan olahraga sekaligus kesenian untuk menghibur Dewa bernama Shinto. Tidak hanya itu, Sumo dapat digunakan untuk beberapa upacara Agama.

7. Shogi

Japan Culture – Shogi
Source Image: DuckDuckGo

Shogi atau nama lainnya Catur Jepang merupakan kebudayaan zaman dulu, hingga sekarang masih banyak dimainkan. Shogi biasanya dimainkan oleh 2 orang.

Shogi merupakan permainan yang memiliki ciri khas sendiri. Sudah tahu belum? Ketika buah lawan sudah ditangkap dalam kondisi sudah naik pangkat maka buah Shogi yang tertangkap ini akan kembali ke pangkat semula.

Permainan Catur Jepang dan Indonesia berbeda konsep bukan? Jangan sampai Kamu terkena Japan Culture Shock.

8. Kabuki

Japan Culture – Kabuki
Source Image: DuckDuckGo

Sebelumnya, apakah Kamu sudah tahu Every Culture Japan, sama halnya dengan Kabuki?

Kabuki merupakan seni teater yang ada di Jepang yang mana para pemain akan menggunakan kostum tradisional yang mencolok namun berkesan mewah. Bahkan, make up yang dibawah bersama dengan sifat pemain begitu dramatis.

Cara menghargai budaya kuno Jepang

Ketika Kam uberlibur ke Jepang, pastinya ingin mengunjungi tempat-tempat yang masih kental dengan budaya tradisional Jepang atau Japan Culture.

Pada saat Kamu menemukan budaya tradisional khas Jepang, Kamu harus menghargai kebudayaan kuno tersebut bagaimanapun itu caranya. Dengan menghargai budaya Negara orang, Kamu bisa dikatakan menghargai diri sendiri.

Cara menghargai kebudayaan tradisional Jepang adalah mengedepankan sifat kesadaran diri sendiri dan bertindak secara teratur.

Tidak hanya itu, Kamu tidak boleh menghina atau mencerca budaya di Negeri Sakura, karena tentunya hal ini akan mencoreng nama baik Kamu dan Negara. Jangan sampai Kamu merugikan orang lain.

Itulah cara yang dapat Kamu gunakan untuk menghargai Japan Culture jangan sampai dilupakan.

**Ini adalah Artikel Original yang di tulis oleh Admin Content Writer AniEvo ID

The post Bagaimana Bentuk Kebudayaan Di Jepang Pada Zaman Dulu? appeared first on AniEvo ID.