Hal-Hal Aneh Tentang Lalu Lintas di Jepang yang Bikin Orang Asing Kaget!



Saat kamu berangkat untuk liburan, salah satu cara terbaik untuk melihat tempat-tempat wisata yang kurang terkenal adalah dengan menyewa mobil dan pergi berkendara sendiri. Jadi tidak mengherankan jika banyak pengunjung luar negeri melakukan hal itu di Jepang. Tetapi apakah rasanya sama dengan mengemudi di negara asli mereka? Berikut ini beberapa hal aneh yang ditemukan orang asing tentang lalu lintas di Jepang.

1. Tidak Bisa Belok Kanan di Lampu Merah!?

Lalu lintas di Jepang
Ilustrasi lalu lintas di Jepang (livejapan.com)

“Sulit membiasakan mengemudi di sisi kiri. Di negara asal saya, sangat mudah untuk berbelok ke kanan bahkan di lampu lalu lintas. Sedangkan di Jepang, saya harus memperhatikan tanda panah belok kanan, dan ada persimpangan yang bahkan saya tidak bisa belok kanan! Aneh juga, orang Jepang menggunakan klakson dan lampu hazard untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka. Di negara saya, ini digunakan dengan cara yang lebih negatif, atau dalam keadaan darurat, jadi awalnya saya bingung dengan perbedaan ini.” (Pria Amerika)

“Ada gambaran bahwa orang Jepang selalu mematuhi peraturan, jadi saya sangat kesal ketika menemukan banyak orang bersepeda di jalur pejalan kaki. Saya juga terkejut bahwa peraturan untuk kursi anak jauh lebih santai daripada di negara saya. Di Jerman, anak-anak di bawah 12 tahun atau di bawah 150cm harus memiliki kursi anak." (Pria Jerman)

Di Jepang, jika lampunya merah, kamu tidak bisa bergerak kemana-mana. Tampaknya di beberapa negara peraturan ini tidak sama, dan malah memiliki beberapa aturan yang berbeda. Sebaliknya, beberapa orang asing di Jepang mungkin akan terkejut bahwa ketika lampu hijau menyala, mobil masih bisa berbelok dan melewati penyeberangan.

2. Bagaimana Platform Bisa Sejauh Ini?!

etika menaiki kereta Jepang japanesestation.com
Suasana dalam kereta (tsunagujapan.com)

“Di Jepang semua orang berbaris rapi di peron untuk menunggu kereta, itu luar biasa! Saya sangat terkejut melihat garis-garis yang ditandai di platform untuk diikuti orang-orang. Saya juga terkejut saat mengetahui bahwa ada kereta khusus wanita. Tentu saja, ada berbagai cara berpikir di seluruh dunia, tetapi ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya temukan di negara saya. Saya juga terkejut dengan betapa padatnya kereta. Jepang secara umum tampak aman, jadi saya rasa itu bukan masalah yang penting, tapi melihatnya saja sudah membuat saya takut." (Pria Amerika)

“Saya sangat terkejut karena banyak orang yang benar-benar mau menyerahkan tempat duduknya kepada para lansia dan ibu hamil. Orang Jepang sangat baik! Tapi ada beberapa hal yang membingungkan juga. Salah satunya jarak dari pintu masuk ke peron beberapa stasiun yang begitu jauh, terasa seperti labirin.” (Pria Jerman)

Salah satu hal terbesar yang dibicarakan orang tentang kereta di Jepang adalah betapa luar biasanya ketepatan waktu mereka yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Sebagian besar orang juga mengungkapkan kebingungan tentang stasiun kereta itu sendiri. Sejujurnya, bahkan orang Jepang pun tersesat ketika mereka harus mengambil rute baru di suatu tempat.

Secara internasional, tidur di tempat umum dianggap berbahaya karena barang pribadi mungkin saja dicuri saat tidur. Tapi di Jepang, mungkin karena rasa aman, orang merasa tidak terlalu rentan terhadap pencurian saat tidur di kereta.

3. Bus Jepang Selalu Sepi

Terminal bus di Jepang
Terminal bus di Jepang (livejapan.com)

"Bus Jepang selalu sepi. Di Jerman, orang-orang berbicara di telepon, makan, dan bahkan minum di dalam bus, jadi saya cukup terkejut!” (Pria Jerman)

“Saya pikir ongkos busnya lumayan tinggi. Tapi jadwalnya tertulis di halte, dan busnya hampir selalu tepat waktu, jadi saya terkesan dengan itu.” (Wanita Cina)

Orang-orang yang diwawancarai juga menyebutkan bahwa mereka agak bingung dengan cara membayar bus. Secara internasional, ada banyak cara untuk melakukannya, tetapi umumnya di Jepang kamu membayar dengan menempelkan kartu prabayar saat meninggalkan bus. Jika tidak, kamu dapat mengambil tiket saat naik bus dan membayar dengan uang tunai di akhir.

4. Pastikan Kamu Mengetahui Aturan Lalu Lintas di Jepang Sebelum Pergi!

Lalu lintas di Jepang
Ilustrasi lalu lintas di Jepang (livejapan.com)

Ada perbedaan besar antara kondisi lalu lintas di Jepang dan di luar negeri. Banyak orang asing mendapat masalah atau bahkan kecelakaan karena kurangnya kesadaran. Tentu saja, sulit untuk membiasakan diri dengan tata krama dan aturan ketika kita sudah terbiasa dengan yang ada di negara asal. Tetapi untuk menghindari kecelakaan, yang terbaik adalah membaca sedikit petunjuk sebelum berada di belakang kemudi mobil atau sebelum menyewa sepeda.